8 KARAKTER MANUSIA

"Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah, jadilah manusia yang buruk dalam pandangan sendiri, jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain".( Kholifah Ali bin Abi Thalib ).

Nabi SAW bersabda: " Sesungguhnya Allah SWT menciptakan bani Adam dengan 8 sifat, 4 diantaranya, adalah sifat -sifat penghuni surga: yaitu wajah yang ramah, lidah yang fasih, hati yang bertaqwa, dan tangan yang dermawan,. Sedangkan, 4 sifat yang lainnya adalah sifat-sifat penghuni neraka: yaitu wajah yang masam, lidah yang kotor, hati yang keras dan tangan yang pelit "( Durratun nasihin ).
Empat tanda penghuni surga, pertama wajah yang ramah. Wajah kita adalah pelangi indah yang nampak. Melalui wajah kita, akan tergambar 'aspek isoterik kita', spritualitas kita, mondialitas kita, irisan duniawi-ukhrowiyah kita, prospek management hati kita dan apapun refleksi dari ke" a-ku-an" kita sendiri. Wajah kita adalah jendela  hati kita, jiwa dan batin kita. Jika yang " di dalam kita" keruh, kusam, maka praktis wajah kita akan demikian juga. Wajah kita adalah cermin atas apa yang ada "di dalam".

Seulas senyum tidak akan mengusik harga dirimu, meremukkan wibawamu, atau mencoreng wajahmu. Senyum bekerja sebaliknya. Senyum juga tidak akan membuatmu menjadi rendah ataupun murah. Senyum bekerja sebaliknya. Karena senyum adalah sedekah.

Kedua , Lidah yang fasih. Lidah yang selalu berbicara baik, benar dan banyak memberikan manfaat. Menjaga lisan tidaklah mudah. Tapi sebisa mungkin hindari perkataan yang pedas dan sekiranya menyentil hati orang lain.Lisan adalah poin penting dalam bertutur dan membina silaturrahmi. Sudah sepatutnya kita sopan dalam bertutur. 

Ketiga Hati yang bertaqwa, Taqwa secara umum memelihara hubungan dengan Allah SWT agar tidak terjerumus dalam hal yang dilarangNya dan melakukan segala perintahNya.Taqwa juga merupakan satu bekal untuk menjadi muslim yang bahagia di dunia. Hal tersebut seperti firman Allah SWT dalam surat Al-baqarah Ayat 197, yang artinya " Dan berbekallah kalian, karena sebaik-baiknya bekal adalah taqwa. Taqwa mencakup tiga pengertian;  Menunaikan segala perintah, menjauhi segala yang dilarang, menjauhi hal-hal yang subhat ( Syeikh Imam Nawawi Al-Bantani ).

Kempat Tangan yang dermawan, Berbahagialah orang yang bisa memberi tanpa mengingat-ingat dan orang yang mengambil tanpa melupakan ( yang memberinya ). Ketika Allah memberi kita nikmat secara finansial, jangan naikkan standart hidup kita, akan tetapi tingkatkan standart kita dalam bersedekah. Karena tidak pernah ada orang yang jatuh miskin karena sedekah. " Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah PASTI akan menggantinya dan Dia adalah sebaik-baik pemberi Rizki " QS.Saba 39. Yang abadi yang kita sedekahkan (KH.Ahmad Bahauddin).

Empat tanda Ahli neraka yaitu , yang pertama, wajah yang selalu muram, tak ada sesungging senyumpun dari bibirnya. Wajah yang selalu muram merupakan cerminan hati yang kotor, di dalamnya terdapat sifat jelek seperti rakus , tamak, merasa paling baik. Imam Muhammad al-Baqir. as " Keceriaan dan wajah riang mendatangkan cinta dan mendekatkan kepada Allah. Wajah muram dan murung mendatangkan benci dan menjauhkan dari Allah"( Mizan Al-Hikmah,J,h.496). Kedua, lidah yang kotor, Lidah memang tidak bertulang, namun lidah dapat menjadi pedang paling tajam di dunia.Betapa bahayanya jika tidak bisa menjaga lisan. Hati bisa terluka akibat sebuah ucapan, yang terkadang tak disadari orang yang mengucapkan . Tak mudah menyembuhkan hati yang tergores karena ucapan. Meski tak berbekas, akan selalu terngiang, bahkan hingga akhir hayatnya." Lidah itu seperti singa, jika kamu membiarkan lepas, ia akan melukai seseorang"( Kholifah Ali bin Abi Thalib ). Ketiga, Hati yang keras, Dalam praktek kehidupan sehari-hari, orang keras hati sulit menerima pendapat orang lain dan kaku dalam hal beropini. Mereka tak mau susah-susah mempertimbangkan masukan atau pendapat orang lain karena menurutnya pendapatnyalah yang terbaik.Jika tidak dikendalikan, sifat semacam ini berpotensi menimbulkan konflik dengan orang lain. Keempat, tangan yang pelit. Menurut Al-Qur'an pelit adalah orang yang tidak mau menafkahkan hartanya di jalan Allah. QS. Muhammad 47:38.[2]. Yang dimaksud bernafkah dijalan Allah adalah zakat, terutama zakat harta, pada golongan yang berhak menerimanya.Pelit atau bakhil adalah salah satu perilaku yang anti sosial dan tidak sesuai dengan spirit agama.

" Duduk dengan orang -orang shaleh itu merubah engkau dari enam ke enam: 1. Dari ragu kepada yakin. 2. Dari riya' kepada Ikhlas.3. Dari lalai kepada dzikir.4. Dari cinta dunia kepada tidak terlalu berharap dunia. 5. Dari sombong kepada rendah hati. 6. Dari niat jelek kepada nasehat .(Ibnu Al-Qayyim).





Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADA TAPI LANGKA

العاقل يكفي بالاشارة

KISAH CINTA SUFI YANG MENGGETARKAN