Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

SUKA DUKA KBM MASA PANDEMI COVID 19

Kebijakan  belajar dari rumah yang ditetapkan pemerintah terkait wabah Covid 19  Dimanfaatkan MAN 1 Probolinggo menggelar kegiatan belajar mengajar secara daring , siap tidak siap berbagai upaya menerapkan pembatasan sosial harus  dilaksanakan demi mencegah meluasnya penyebaran Virus Corona. Salah satunya adalah “Merumahkan dunia pendidikan” ,antara lain meminta pendidikan di berbagai jenjang menerapkan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing. Para siswa di Indonesia menjalani sistem belajar dari rumah sejak 19 Maret 2020. Kebijakan ini di tetapkan pemerintah sebagai langkah mengurangi penyebaran virus corona, seperti apakah suka duka belajar dari rumah?. 1. Mengandalkan Aplikasi Sejauh ini para murid menikmati sistem belajar dari rumah. Dalam proses keseharian, mereka masih bisa berkomunikasi  dengan teman-temannya melalui  Aplikasi Chatting. Kelas memulai kegiatan KBM  setiap pukul 08.00 pagi. Saat memulai kelas Absensi Kehadiran Siswa dilakukan, walau kadang banyak keterl

Outline Tulisan Belajar Masa pandemi

1 .Kbm masa pandemi 2.Suka duka belajar masa pandemi 3. Kelebihan dan kekurangan  belajar masa  pandemi 4.Solusi dan Motivasi 

PEREMPUAN

Perempuan di ciptakan Allah untuk mendampingi laki- laki, demikian pula sebaliknya , Sang pencipta tentu sangat tahu bahwa perempuan adalah pendamping terbaik laki-laki,sebagaimana halnya laki-laki juga adalah pendamping terbaik perempuan.Sungguh tak berbudi laki-laki yang tidak menghormati,mencintai dan menghargai perempuan. Hanya lelaki tak ber etika yang sanggup melakukan pelecehan terhadap perempuan. Perempuan adalah Makhluk yang mengedepankan perasaan di bandingkan dengan logika.Tak heran jika perasaan emosi ,empati,simpati dan perilaku lemah lembut melekat pada mereka. Sosoknya tidak bisa di tebak dengan mudah dan apa maunya. Bagaimana sikapnya dan seperti apa isi hatinya .Jika bisa di gambarkan perasaan perempuan halus seperti Sutra,segala bentuk perkataan dan tindakan kasar akan sangat mudah melukai perasaannya dan sulit untuk di sembuhkan. Ada beberapa hal menarik dan unik dalam diri perempuan,salah satunya perempuan itu tangguh ,ia bisa bekerja banting tulang seharian ,ia jug

MERDEKA BELAJAR DALAM.SUDUT PANDANG ISLAM

Dalam Islam belajar memiliki dimensi tauhid yaitu dimensi dialektika horizontal dan ketundukan vertikal. Dalam dimensi dialektika horizontal belajar dalam islam tak berbeda dengan belajar pada umumnya, tak terpisahkan dalam pengembangan Sains dan Tehnologi, menggali dan mengembangkan ayat-ayat Allah. Pengembangan dan pendekatannya lebih dalam dan dekat , sebagai Rabb Al Alamin, dalam kaitan inilah, pendidikan hati sangat di tuntut agar membawa manfaat yang besar bagi ummat manusia  dan juga lingkungannya bukan kerusakan dan kedzaliman dan ini merupakan perwujudan dari ketundukan vertikal Dalam perspektif Islam juga mencakup lingkup kognitif (domain cognitive) lingkup afektif (domain afektif) dan lingkup psikomotor( domain motor skill) 3 ranah tersebut sering di ungkap dalam Islam dengan istilah ilmu amaliah,ilmu ilmiah,dan ilmu jiwaniah, dengan demikian belajar adalah untuk memperoleh ilmu kemudian di kembangkan dan di amalkan demi kesejahteraan ummat manusia dalam lingkungan yang aman

PEMBELAJARAN DENGAN METODE TUTOR SEBAYA

 Ada saatnya guru mengalami kebuntuan ide ketika memilih metode pembelajaran yang efektif untuk di terapkan pada proses pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi yang di harapkan.Disinilah guru di tuntut untuk tajam dan jeli memilih metode yg pas dan menarik agar siswa antusias di kelas Metode pembelajaran sesama teman atau dalam bahasa kerennya peer teaching methods bisa di pilih sebagai alternatif metode pembelajaran yang menyenangkan. Tehnik metode ini menyampaikan materi ajar melalui rekan atau bantuan teman dg kata lain pembelajaran dengan metode ini terpusat pada siswa yang memiliki status umur ,kematangan yang tidak jauh berbeda dari dirinya sendiri. Ada beberapa langkah yang harus di perhatikan guru dalam pembelajaran dengan metode ini 1. Melakukan seleksi yg bagus terhadap pemilihan tutor,tentunya murid yg memiliki tingkat kepandaian dan kecakapan dalam berkomunikasi dengan murid lainnya. 2. Membagi menjadi beberapa kelompok,satu kelompok satu tutor 3. Guru harus mempersia

Menulis Mengurai Kepenatan

 Ketika penat hinggap di pikiràn dan Raga,alternatif solusi damaikan jiwa adalah menulis.lewat tulisan seluruh kepenatan akan terurai dan akhirnya hilang dengan sendirinya, Intensitas kesibukan kadang membuat raga lelah dan butuh refresh ,salah satu alternatif solusinya adalah Menulis,dg menulis sy bisa menumpahkan isi kepala dengan merangkai kata demi kata, Menulis mengikuti irama hati,kalau hati sedang losdown damai dan bahagia maka tulisan yg di hasilkan akan renyah di baca.Beda ceritanya bilamana hati sedang lockdown,tulisanpun serasa kering dan garing.intinya suasana jiwa akan berpengaruh terhadap tulisan(sudut pandang saya). Dulu zaman MTs sampai Aliyah saya biasa menuliskan seluruh kejadian lewat Diary,apa saja saya tulis, kejadian membahagiakan ataupun menyedihkan atau tragedi2 kecil seperti terantuk batu. Semua peristiwa masa lalu terekam utuh tersimpan rapi di Diary,kadang iseng saya buka dan saya baca suka tertawa sendiri lucu dan menghibur.

Ketika menjadi guru adalah pilihan

 Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu, Dalam bahasa Indonesia ,Guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai dan meng evaluasi peserta didik. Dalam beberapa kesempatan terkadang seseorang bertanya kepada kita tentang alasan memilih sesuatu.Misalnya alasan memilih menjadi Guru sebagai salah satu profesi yang kita jalani..Menjadi Guru  adalah tugas yang sangat mulia karena dari seorang guru akan terlahir generasi bangsa yang berakhlak dan berilmu, yang mampu membangun Agama dan bangsa yang bermartabat.Guru adalah profesi yang dinamis ,karena setiap harinya akan menemukan sesuatu yang baru.Ada beberapa alasan profesi Guru menjadi pilihan 1. Membangkitkan semangat belajar  Ketika mengajarkan Sesuatu kepada murid-murid mau tidak mau seorang guru harus menguasainya . Karena tidak mungkin seorang guru memberikan pelajaran yang sama sekali tidak diketahui kecuali dengan semangat belajar  2. Berpengaruh Terhadap Gen