PILIHAN HIDUP

Pilihlah cintamu, cintailah pilihanmu..

Apa sih yang pertama kali keluar dari pikiran kita saat mulai bekerja di pagi hari, malas, bosan, lelah atau malah bersemangat. Semua itu wajar dialami oleh seorang pekerja, baik mereka yang bekerja dikejar deadline ataupun mereka yang bekerja secara santai di rumah. Kita selalu ingin tahu bagaimana caranya agar bisa bekerja maksimal dan tidak selalu mengeluh saat bekerja. Karena tanpa kita sadari bahwa mengeluh selalu ada dan ketika kita tidak bisa mengontrol diri maka semua akan membahayakan setiap kegiatan atau pekerjaan kita. Kuncinya mungkin hanya satu, mulai membiasakan dan MENCINTAI pekerjaan yang kita miliki. 

Sesulit, serumit dan selelah apapun kita saat bekerja, ketika kita sadar dan mulai mencintai pekerjaan, di saat itulah kita akan memberikan yang terbaik. Tentu saja yang kita inginkan. Tapi bagaimana sih sebenarnya cara mencintai pekerjaan yang kita lakukan?

Ada 5 cara untuk mencintai pekerjaan kita

1. Selalu bersyukur,
Dalam hal apapun kunci sukses seseorang adalah bersyukur. Sadarkan diri bahwa ketika kita merasa bosan bekerja, diluar sana banyak orang yang sulit mencari dan mendapat pekerjaan. Jangan selalu berfikir bahwa kita dengan mudah dapat melepas dan mendapat pekerjaan lagi. 
2. Tersenyum 
Tersenyum adalah kunci kita untuk lebih mencintai pekerjaan. Jika sulit, maka paksakan untuk tersenyum. Karena memaksakan hal baik tidak selamanya buruk. Yang pasti kita harus tetap tersenyum, sekalipun tugas kadang membuat kita stress, tapi senyum akan membuat kita jauh lebih bergairah untuk menyelesaikan pekerjaan.
3. Mindset positif,
Tidak ada pekerjaan yang buruk, karena semua tergantung dari siapa yang mengerjakan. Bekerjalah dengan sepenuh hati dan selalu berpikir positif. Jangan terpaku dengan apa yang dihasilkan dan penilaian orang lain. Pikirkan saja bagaimana cara kita mengerjakannya. Selalu optimis bahwa setiap orang diluar sana akan menyukai yang kita kerjakan, selagi kita lakukan dengan baik.
4. Sharing 
Mencintai pekerjaan adalah bukan hanya tentang apa yang kita kerjakan sendiri, tapi juga tentang lingkungan dan hasil yang diberikan banyak orang. Cobalah untuk sharing pengalaman dan ilmu dengan atasan atau rekan sejawat atau partner yang bisa membangkitkan semangat.
5. Jangan berhenti belajar.
Cobalah terus mengeksplor kemampuan. Banyak belajar, bertanya dan membaca akan membuat kita semakin mengenal dan tahu apa yang kita kerjakan dan apa sebenarnya tujuan dari pekerjaan kita. Belajar bukan hanya dari buku, belajar dimana saja. Yang pasti, belajar tidak akan membuat kita semakin membenci pekerjaan. Karena ketika kita belajar, itu artinya kita sudah menerima dan mau untuk mengenal pekerjaan itu lebih jauh.

"Jika kita tidak mencintai pekerjaan yang sedang kita lakukan, kita akan sakit secara fisik, mental atau spiritual, bahkan, bisa jadi kita akan membuat orang lain sakit". Jadi mulailah mencintai pekerjaan kita sekalipun bertarung dengan rasa bosan dan lelah.


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEREMPUAN PENGHUNI SURGA

 Posisi dan peranan wanita sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Seorang wanita adalah madrasah pertama bagi anak - anaknya. Karena itu sudah seharusnya sebagai seorang wanita muslimah belajar mempersiapkan diri menjadi seorang guru untuk anak - anaknya. Islam menganjurkan, jadilah wanita yang tidak sibuk mempercantik diri juga harus sibuk belajar mensalehahkan diri karena kelak anak - anak kita tidak butuh dengan ibu cantik tapi mereka butuh dengan ibu yang cerdas dan pintar dalam mendidik mereka. Karena seorang ibu adalah penentu akhlak seorang anak. Siapa saja wanita - wanita mulia yang patut menjadi contoh muslimah masa kini? Sejarah Islam mencatat perempuan mulia yang Allah jamin masuk surga 1. SITI MARYAM Siti Maryam menjadi urutan pertama karena dia merupakan wanita lajang yang mendapat rahmat Allah SWT. Maryam Binti Imran merupakan salah seorang wanita terbaik yang pernah di ciptakan Allah.  Sejak kecil memiliki kedekatan kepada Allah . Membiasakan dirinya beribada...
Baca selengkapnya

DIARY HATI

Senin, 15 Agustus jam 11.30, hatiku sungguh gembira dan bahagia . Ada yang istimewa memang , mendengar suara dan tawa renyah senior sekaligus guru. Suaranya masih tetap sama, gaya bicaranya masih sama dan tidak ada yang berubah. Bijak kata itu layak kusematkan. Seperti biasa aku mencoba mengulang kembali hafalan surah-surah pendek. Sambil mengarahkan anak-anak ke musholla untuk menunaikan shalat dzuhur berjama'ah. Al A'la dan Al-Bayyinah adalah surah pendek Al-qur'an yang paling sering ku ulangi bacaannya, entah mengapa telingaku sangat senang mendengar lantunan dua surah ini, padahal suaraku jauh  dari kata  merdu. Kalau aku sedang bernyanyi, rekan-rekanku hanya tersenyum simpul karena suaraku jauh dari ekspektasi mereka, dan aku cuek saja. Setiap satu lirik yang keluar dari mulutku, maka rekan-rekanku reflek akan mengikuti irama laguku dengan iringan tepuk tangan mereka.  Selesai shalat sambil menunggu pergantian jam, iseng kubaca dan kutambah sendiri puisi tentang pere...
Baca selengkapnya

8 KARAKTER MANUSIA

"Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah, jadilah manusia yang buruk dalam pandangan sendiri, jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain".( Kholifah Ali bin Abi Thalib ). Nabi SAW bersabda: " Sesungguhnya Allah SWT menciptakan bani Adam dengan 8 sifat, 4 diantaranya, adalah sifat -sifat penghuni surga: yaitu wajah yang ramah, lidah yang fasih, hati yang bertaqwa, dan tangan yang dermawan,. Sedangkan, 4 sifat yang lainnya adalah sifat-sifat penghuni neraka: yaitu wajah yang masam, lidah yang kotor, hati yang keras dan tangan yang pelit "( Durratun nasihin ). Empat tanda penghuni surga, pertama wajah yang ramah. Wajah kita adalah pelangi indah yang nampak. Melalui wajah kita, akan tergambar 'aspek isoterik kita', spritualitas kita, mondialitas kita, irisan duniawi-ukhrowiyah kita, prospek management hati kita dan apapun refleksi dari ke" a-ku-an" kita sendiri. Wajah kita adalah jendela  hati kita, jiwa dan batin kita. Jika yang ...
Baca selengkapnya