PRASANGKA

Berbaik sangka membantu kita menemukan sisi positif orang lain. 

Mudah sekali bagi kita menilai orang dari tampang ataupun kelakuan yang mereka miliki, padahal sifat seseorang tidak dapat dinilai hanya dari tampang dan perilaku. Bahkan karena seringnya kita menilai buruk orang lain, menjadikan kita lupa untuk bercermin dan mencari kesalahan diri. Hal tersebut membuat kita memiliki sifat egois, yang pada akhirnya dengan mudah merendahkan orang lain dan selalu berprasangka buruk terhadap mereka.

Memiliki pikiran positif, kehidupan kita akan menjadi lebih baik serta bahagia. Berpikir positif akan membuat kita jauh lebih tenang, lebih terbuka dan terkadang ide baik pun akan bermunculan saat kita berpikir positif. Dengan berpikir positif terdapat beberapa manfaat. Diantaranya adalah bahagia, memiliki motivasi, kesehatan yang baik dan hubungan yang baik.  Hubungan yang lebih baik akan terwujud pada saat kita berpikir positif, cenderung tertarik atau memilih orang yang berpikiran positif pula. Karena memang benar kenyataannya orang yang positif membawa kesan kegembiraan, semangat yang menular, mereka seperti cahaya dan memberi energi di lingkungan mereka dan membuat hubungan lebih terasa  saat bersama, karena ucapan dan pikiran yang positif tersebut.

Jangan khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang kita. Asalkan kita membuktikan sikap positif terhadap diri sendiri dan orang sekitar, maka kita akan diperlakukan dengan bijak dan santun. Semakin kita memberi makanan pada pikiran kita dengan pikiran-pikiran positif, semakin kita mendapatkan hal-hal menarik dalam hidup. Hidup terasa lebih ringan jika kita selalu berpikiran positif. Opini yang dibangun berdasar prasangka tanpa fakta adalah awal dari berakhirnya sebuah kebenaran.

" Siapa yang menginginkan husnul khotimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia ". ( Imam Syafi'i ).


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEREMPUAN PENGHUNI SURGA

 Posisi dan peranan wanita sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Seorang wanita adalah madrasah pertama bagi anak - anaknya. Karena itu sudah seharusnya sebagai seorang wanita muslimah belajar mempersiapkan diri menjadi seorang guru untuk anak - anaknya. Islam menganjurkan, jadilah wanita yang tidak sibuk mempercantik diri juga harus sibuk belajar mensalehahkan diri karena kelak anak - anak kita tidak butuh dengan ibu cantik tapi mereka butuh dengan ibu yang cerdas dan pintar dalam mendidik mereka. Karena seorang ibu adalah penentu akhlak seorang anak. Siapa saja wanita - wanita mulia yang patut menjadi contoh muslimah masa kini? Sejarah Islam mencatat perempuan mulia yang Allah jamin masuk surga 1. SITI MARYAM Siti Maryam menjadi urutan pertama karena dia merupakan wanita lajang yang mendapat rahmat Allah SWT. Maryam Binti Imran merupakan salah seorang wanita terbaik yang pernah di ciptakan Allah.  Sejak kecil memiliki kedekatan kepada Allah . Membiasakan dirinya beribada...
Baca selengkapnya

DIARY HATI

Senin, 15 Agustus jam 11.30, hatiku sungguh gembira dan bahagia . Ada yang istimewa memang , mendengar suara dan tawa renyah senior sekaligus guru. Suaranya masih tetap sama, gaya bicaranya masih sama dan tidak ada yang berubah. Bijak kata itu layak kusematkan. Seperti biasa aku mencoba mengulang kembali hafalan surah-surah pendek. Sambil mengarahkan anak-anak ke musholla untuk menunaikan shalat dzuhur berjama'ah. Al A'la dan Al-Bayyinah adalah surah pendek Al-qur'an yang paling sering ku ulangi bacaannya, entah mengapa telingaku sangat senang mendengar lantunan dua surah ini, padahal suaraku jauh  dari kata  merdu. Kalau aku sedang bernyanyi, rekan-rekanku hanya tersenyum simpul karena suaraku jauh dari ekspektasi mereka, dan aku cuek saja. Setiap satu lirik yang keluar dari mulutku, maka rekan-rekanku reflek akan mengikuti irama laguku dengan iringan tepuk tangan mereka.  Selesai shalat sambil menunggu pergantian jam, iseng kubaca dan kutambah sendiri puisi tentang pere...
Baca selengkapnya

8 KARAKTER MANUSIA

"Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah, jadilah manusia yang buruk dalam pandangan sendiri, jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain".( Kholifah Ali bin Abi Thalib ). Nabi SAW bersabda: " Sesungguhnya Allah SWT menciptakan bani Adam dengan 8 sifat, 4 diantaranya, adalah sifat -sifat penghuni surga: yaitu wajah yang ramah, lidah yang fasih, hati yang bertaqwa, dan tangan yang dermawan,. Sedangkan, 4 sifat yang lainnya adalah sifat-sifat penghuni neraka: yaitu wajah yang masam, lidah yang kotor, hati yang keras dan tangan yang pelit "( Durratun nasihin ). Empat tanda penghuni surga, pertama wajah yang ramah. Wajah kita adalah pelangi indah yang nampak. Melalui wajah kita, akan tergambar 'aspek isoterik kita', spritualitas kita, mondialitas kita, irisan duniawi-ukhrowiyah kita, prospek management hati kita dan apapun refleksi dari ke" a-ku-an" kita sendiri. Wajah kita adalah jendela  hati kita, jiwa dan batin kita. Jika yang ...
Baca selengkapnya