GURU YANG DIRINDUKAN


Profesi guru berada di posisi terdepan dalam mendidik generasi masa depan. Bentuk kompetensi dan karakter masyarakat di masa depan merupakan hasil guru mendidik di masa sekarang. Karenanya sosok guru di tuntut memiliki kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian. Selain kompetensi tersebut ada satu hal penting dan sarat makna namun sering terlupa oleh guru, yaitu guru harus menjadi sosok yang di rindukan

Guru harus memaksimalkan potensi yang dimiliki siswa, sering - seringlah memberi pujian atas kebaikan yang di lakukan siswa. Hindari menggunakan kalimat yang menghakimi atau menyinggung perasaan siswa ujar Liza yang merupakan fasilitator program pintar Tomato Foudation.

Ada beberapa tips yang harus di miliki guru agar siswa nyaman dan damai ketika belajar

1. Mengajar dengan cara berbeda 

Ini penting untuk membuat siswa termotivasi  dalam belajar, lakukan cara yang selalu berbeda ketika mengajar di kelas minimal seminggu sekali, ajak siswa belajar di luar kelas dan manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar

2. Disiplin dan bertanggung jawab

Guru harus bisa menempatkan diri sebagai figur dan teladan dalam berdisiplin dan bertanggung jawab. Libatkan siswa dalam menciptakan atau membuat kesepakatan dalam menerapkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam belajar

3. Mendidik dengan hati

Guru bukan sekedar pekerjaan atau profesi, guru juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah. Cintai dan perlakukan siswa dengan tulus seperti anak kita sendiri. Dalam mengajar dan memberi hukuman lakukan dengan hati dengan tujuan mendidik, maka yang akan mereka terima adalah  kasih sayang bukan dendam.

4. Ramah dan selalu tersenyum

Guru memang harus menjunjung disiplin tetapi jangan abaikan sikap ramah kepada siswa. Dengan keramahan dan senyuman memberikan kesan guru yang terbuka. Ketika siswa dalam kesulitan mereka akan merasa nyaman karena merasa terlindungi oleh gurunya. Cara ini bisa membantu guru dalam membimbing siswa untuk mengambil keputusan yang tepat.

5. Responsif

Guru yang responsif berarti berusaha untuk memahami dan mempelajari karakteristik siswa. Langkah ini dilakukan agar guru tahu model belajar yang dibutuhkan siswa sehingga tujuan belajar tercapai.

6. Beri kepercayaan

Memberi kepercayaan kepada siswa dapat membuat mereka merasa dapat di andalkan. Guru tidak boleh under estimate atau tidak percaya dengan kemampuan siswa, beri penugasan yang menantang siswa untuk berfikir memecahkan masalah dan berkreasi. Kepercayaan tersebut seringkali mendorong siswa menghasilkan karya pembelajaran melebihi ekspektasi orang dewasa.

7. Semua siswa adalah bintang

Guru perlu memiliki pemahaman bahwa setiap anak terlahir pintar hanya saja bidang yang dikuasai anak bisa berbeda. Karenanya guru harus menganggap semua siswanya adalah bintang atau juara, jika hal itu mampu di lakukan maka siswa akan mempunyai rasa percaya diri bahwa mereka mampu belajar

Guru yang baik akan mengajar dari hati bukan dari buku, mengajarkan kemudahan bukan menjelaskan kerumitan. Tugas guru bukan menebang pohon akan tetapi mengairi gurun.

Yang paling hebat dari seorang guru adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar. Ketika melihat murid yang menjengkelkan dan melelahkan terkadang hati teruji kesabarannya, namun hadirkanlah gambaran bahwa diantara satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita menuju surga ( KH.Maimun Zubair )

Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang belum mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan guru yang tepat dan metode yang tepat.( Prof.Yohanes Surya )

" Guru BIASA memberitahukan, guru BAIK menjelaskan, guru ULUNG memeragakan dan Guru HEBAT mengilhami" 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADA TAPI LANGKA

العاقل يكفي بالاشارة

KISAH CINTA SUFI YANG MENGGETARKAN