HARI SANTRI

 Santri secara umum adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di Pesantren. Santri biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa, istilah santri berasal dari bahasa Sanskerta," shastri " yang memiliki akar kata yang sama dengan sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan. Ada pula yang mengatakan berasal dari cantrik yang berarti pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik di beri upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. 

Tidak jauh beda dengan santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekuensinya ketua pondok pesantren memberi tunjangan kepada santri tersebut. Biasanya santri setelah menyelesaikan masa belajarnya di pesantren, mereka akan mengabdi ke pesantren dengan menjadi pengurus.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) kata santri setidaknya mengandung dua makna. Arti pertama adalah orang yang mendalami agama Islam,  dan pemaknaan yang kedua adalah orang yang beribadah dengan sungguh - sungguh atau orang yang saleh.

Istilah Santri bisa dimaknai dengan arti " jagalah tiga hal", sebagaimana tertulis di buku Sejarah Pergerakan Nasional ( 2015 ) karya Fajriudin Muttaqin dan Kawan - kawan, yaitu menjaga " ketaatan kepada Allah, menjaga ketaatan kepada Rasulnya, dan menjaga hubungan dengan para pemimpin". 

KH.Musthofa Bisri ( Gus Mus ) memberikan definisi santri . Terdapat enam definisi yang di sampaikan.

" Santri adalah murid Kyai yang di didik dengan kasih kasih sayang untuk menjadi mukmin yang kuat ( yang tidak goyah imannya oleh pergaulan, kepentingan dan adanya perbedaan) " .

Santri juga adalah kelompok yang mencintai negaranya , sekaligus menghormati guru dan orang tuanya kendati keduanya telah tiada.

" Yang mencintai tanah airnya ( tempat dia dilahirkan, menghirup udaranya, dan bersujud di atasnya ) dan menghargai tradisi budayanya. Yang menghormati guru dan orang tua hingga tiada" .

Seorang santri lanjut Gus Mus adalah kelompok orang yang memiliki kasih sayang pada sesama manusia dan pandai bersyukur. Yang menyayangi sesama hamba Allah, yang mencintai Ilmu dan tidak pernah berhenti belajar ( minal mahdi ilal lahdi ) yang menganggap AGAMA sebagai ANUGERAH dan sebagai WASILAH mendapat Ridha Tuhannya. Santri adalah hamba yang bersyukur , kata Gus Mus.

Peringatan hari santri adalah momentum penyemangat dan motivasi bagi seluruh santri untuk terus belajar, berbakti dan mengabdi bagi kemajuan ummat, bangsa dan negara. Hari santri sebuah peristiwa yang sangat penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Penetapan hari santri agar kita selalu ingat untuk meneladani jihad keIndonesiaan para pendahulu kita, semangat kebangsaan , semangat cinta tanah air dan semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Sebagaimana para pahlawan telah berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, tugas santri sebagai penerus bangsa adalah  dengan MERAWAT dan MERUWAT tanah air .

Peringatan hari santri 2021 mengusung tema" Santri Siaga Jiwa Raga. Sebagai wujud sikap para santri indonesia , untuk selalu siap memberikan jiwa raga membela tanah air, menjaga persatuan Indonesia dan menciptakan perdamaian dunia. Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup kepada santri, lahir dari karakter santri yang berpendidikan, rendah hati , berpengalaman dan di tempa selama mereka berada di Pesantren.

"

SELAMAT HARI SANTRI, "SANTRI SIAGA JIWA RAGA ". 

Bangga menjadi SANTRI 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADA TAPI LANGKA

العاقل يكفي بالاشارة

KISAH CINTA SUFI YANG MENGGETARKAN