PEREMPUAN DAN GAYA HIDUP

Perempuan dan ekonomi selalu menarik untuk dikupas dan diulas. Hal ini terjadi karena dalam konsep dan prakteknya, kesetaraan ekonomi tidak pernah tercapai. Perempuan  hampir selalu ditempatkan di lapis kedua dari kegiatan ekonomi. Bahkan iklan - iklan cenderung hampir semuanya menggunakan perempuan, baik sebagai obyek maupun subyeknya, Tampaknya tidak menjamin nasib perempuan menjadi lebih baik. Ada banyak contoh menarik. Hampir pada setiap iklan yang ditayangkan di media cetak dan elektronik, selalu ada sosok perempuan , tidak pandang produk yang di iklankan. Hal ini juga menjelaskan bahwa kelompok sasaran iklan tersebut lebih banyak perempuan . Artinya, perempuan dianggap sosok yang yang memliki daya jual atau komodifikasi yang tinggi. Keterlibatan perempuan dalam iklan lebih pada memberikan daya tarik tontotan dengan peran yang sekedar ilustratif. Apa maksud iklan - iklan yang selalu menonjolkan perempuan ini? Menyudutkan? Menghargai atau melecehkan., karena seolah mau mengatakan bahwa pusat gaya hidup konsumtif adalah perempuan yang bermuara pada kebahagiaan keluarga.

Apa definisi bahagia menurut  bunda....hemmm,  kalau sudah membahas soal kebahagiaan, masing - masing dari kita punya cara berbeda dalam memandang dan mendefinisikannya. Kita punya cara tersendiri untuk bahagia atau menemukan kebahagiaan. kita bisa bebas memilih jenis gaya hidup apapun, dan satu hal penting yang perlu terus diingat adalah satu - satunya orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita adalah diri kita sendiri. 

berikut ini tipe gaya hidup yang bisa bunda jadikan alternatif referensi bila ingin hidup lebih bahagia 

1.Gaya Hidup Minimalis

" Menerapkan gaya hidup  minimalis berarti melawan keinginan untuk menghadirkan tiruan dunia luar di dalam rumah sendiri". tulis Francine Jay dalam seni hidup minimalis. Dalam keseharian bunda tidak terlalu terobsesi dengan memiliki semua hal yang bunda lihat atau bunda temui. Membeli barang sesuai kebutuhan, serta tidak berlebihan dalam berbelanja atau menumpuk benda - benda. Hidup pun jadi lebih tenang sebab bunda tidak mengikat diri  terlalu erat dengan obyek - obyek sekitar. Jadi ingat quotes " Biaya hidup itu murah yang mahal itu gaya hidup ". ada lagi yang menggelitik " Hidup itu murah, label yang bikin mahal. Hidup itu sederhana, gengsi yang bikin jadi rumit ". 

2. Gaya Hidup dengan Menerima Diri

Mengutip buku " Ada serigala betina dalam diri perempuan " Carol D. Ryff, penggagas teori kesejahteraan psikologis, menjelaskan bahwa tiap orang sebenarnya dapat menjadi sejahtera jika ia mampu menerima diri. menjadi poin penting untuk bisa hidup bahagia dan sejahtera. Sebab kita sudah bisa menerima diri seutuhnya, kita bisa lebih mudah memperbaiki kekurangan dan mengoptimalkan kelebihan yang kita punya . Tidak lagi terobsesi membuat perbandingan dengan hidup orang lain, kita bisa lebih bahagia menjalani hidup kita sendiri. 

3. Gaya Hidup Senantiasa Bersyukur

Semakin banyak bersyukur, semakin tenang hati kita, semakin bahagia pula diri kita. Menyertai setiap hari dengan bersyukur akan membuat kita bahagia. Untuk setiap  rizki yang kita peroleh, kita bersyukur. Untuk setiap hari yang berhasil kita lalui dengan baik, kita pun bersyukur. Menjalani hari - hari dengan senantiasa merasa cukup,  juga akan membuat kita lebih mudah bahagia. 

Kalau menurut bunda sendiri gaya hidup atau cara hidup seperti apa yang bisa membuat kita bahagia.....?  boleh lho berbagi pendapat atau sudut pandang disini. Salam sehat untuk bunda - bunda shalehah idaman suami, jangan lupa bersyukur....    

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADA TAPI LANGKA

العاقل يكفي بالاشارة

KISAH CINTA SUFI YANG MENGGETARKAN