SENYUM
Secara umum, senyum merupakan sebuah ekspresi yang menunjukkan rasa bahagia atau bentuk keramahan dan cara mudah untuk menyapa orang lain. Senyum bisa menjelaskan tentang ragam perasaan seseorang. Senyuman adalah bahasa tubuh yang dapat mengubah suasana hati. Senyuman juga dapat menambah kecantikan dan ketampanan asalkan ikhlas. Karena dengan tersenyum kita dapat menyenangkan orang lain. Itulah mengapa senyum itu ibadah dan juga penuh berkah. Senyuman dapat menumbuhkan semangat serta mencairkan suasana. Maka awali aktivitas dengan senyuman agar hari lebih berwarna. Seseorang yang mudah tersenyum mencerminkan pribadinya menyenangkan dan biasanya orang tersebut mudah bersahabat.
Senyuman merupakan indikasi awal ketulusan hati yang terkadang lebih berharga dari sebuah pemberian. Senyuman juga dapat menghadirkan energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Tentunya dalam hal yang dimaksud adalah senyum yang wajar, bukan senyum yang dibuat-buat, apalagi senyum yang dipaksakan. Artinya senyum yang disunggingkan tulus murni lahir dari kelapangan serta kebersihan hati dan keikhlasan jiwa.
Secara psikologis tersenyum bisa mengurangi stress dan mengubah suasana hati.Ketika merasa stress dan suasana hati sedang tak nyaman, cobalah untuk tersenyum, maka perasaan akan lebih baik dan pikiran lebih jernih. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan senyum, tubuh kita mampu melepaskan endorfin, hormon pengurang rasa sakit dan serotonin, hormon yang mengendalikan mood. Hormon-hormon tersebut akan membuat tubuh menjadi lebih baik jika kita tersenyum.
Dalam Islam, senyum menjadi salah satu cara membelanjakan harta di jalan Allah, tanpa harus membayar sepeserpun. Senyum juga solusi dari Nabi SAW untuk bersedekah paling murah. Karenanya, penting bagi setiap orang agar terus menjaga senyum di wajah kita setiap saat. Jarir bin Abdullah al-Bajali Raddhiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah SAW tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliau SAW tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku ( HR Al-Bukhari dan Muslim).
Mukmin sejati selalu mempunyai dua hal pada bibir mereka, Diam dan sebuah senyuman. Jika kita melihat seseorang tanpa senyuman, berikan padanya senyuman milik kita. Senyum yang ramah, sapaan yang hangat biasanya hanya berlangsung singkat. Tetapi sikap tersebut akan memberikan pengaruh yang luar biasa dan memberikan kesan mendalam.
Sebaik-baik wajah adalah senyum yang gampang dikenang..
Komentar
Posting Komentar