TENTANG HIDUP
Ketika masalah datang menghampiri, itu artinya Allah menyayangi kita,bukan membenci. Allah hanya menguji keimanan dan kesabaran. Jangan pendam masalah sendirian. Dalam perjalanan hidup pasti ada saja masalah dan cobaan datang. Bahkan terkadang kedua hal tersebut bisa membuat seseorang merasa terpuruk dan putus asa. Padahal jika berpikir positif, di balik masalah dan cobaan pasti ada hikmah yang bisa di ambil.
Kehidupan tidak selalu rata dan mulus, seperti pasang dan surutnya pantai atau seperti naik roller coaster. Ada masanya berada di atas, semua keadaan seperti baik - baik saja, tidak ada masalah, gembira, dan jalan didepan seperti membentang mulus. Namun kehidupan tidak hanya memberikan manis, kadang pahitpun harus dirasakan. Jika mengalami hal seperti itu, sepertinya semua buntu, rasanya selalu sedih,apapun yang kita lakukan seperti menambah masalah dan jalan di depan seperti kelabu. Yakinlah dalam kesulitan pasti ada kemudahan itu janji Allah. Saat senang, mudah bahkan tidak perlu bersusah payah untuk membuat diri semangat. Namun di titik terendah kita memerlukan inspirasi dan suntikan semangat untuk menghadapinya.
Untuk bisa membangkitkan semangat dalam menghadapi masalah dan cobaan, hal yang perlu dilakukan adalah bersabar. Mudah memang mengatakan sabar saat mendapat masalah. Namun, untuk memaknainya diperlukan jiwa yang besar dan lapang. Tenangkan hati dan pikiran saat masalah dan cobaan menghampiri, ketenangan membuat masalah mudah diselesaikan. Semua orang pernah mendapatkan cobaan, yang membedakan satu sama lain hanyalah sikap ketika menghadapinya. Jangan takut menghadapi kesulitan dan masalah. Karena disitulah orang bijak, orang hebat, orang sukses dan orang pintar di tempa dan di cetak.
Saat mendapat cobaan atau masalah, terkadang tak harus selalu melibatkan orang - orang terdekat. Bukan karena tidak percaya, melainkan ingin menyelesaikannya sendiri. Pada akhirnya , akan kembali dengan dua pilihan alasan, akan kembali untuk membagi kesulitan, atau kembali untuk membagi kebahagiaan saat masalah berlalu. Jangan pernah menjadikan masalah beban hidup, jadikanlah masalah tersebut sebagai acuan untuk maju. Orang yang kuat bukanlah dia yang tidak pernah menangis, tapi orang yang terus istiqamah di tengah kesulitan.
Setiap orang pasti memimpikan punya hidup yang tentram dan bahagia. Namun, faktanya tidak seindah angan - angan. Ada banyak hal terjadi dan mungkin bukan keinginan. Islam mengajarkan agar kita menerima taqdir dengan sabar. Kadang - kadang kesulitan yang ingin kita hilangkan adalah sesuatu yang justru menyembuhkan, melindungi dan menyelamatkan. Tersenyumlah, meskipun darah menetes di hatimu ( Khalifah Ali bin Abi Thalib).
Orang lain hanya melihat kita setenang itu dalam menghadapi persoalan dunia, dan di mata orang lain kita terlihat tabah dalam melawan kerasnya hidup. Tapi mereka tak tahu bagaimana jatuh bangunnya kita untuk bertahan. Hanya saja kita cukup pandai dalam memendam rasa. Cukuplah tengah malam yang menjadi saksi tentang rapuhnya kita, dan sajadah yang menjadi tadahan air mata dalam sujud kita. Hidup memang begini, hanya berharap semoga terus dikuatkan untuk bertahan, dan tetap percaya bahwa tidak ada yang sia - sia dari doa - doa yang terus di panjatkan.
Komentar
Posting Komentar