4 WANITA PENGHUNI SURGA


Islam sangat memuliakan wanita dan memberikan kedudukan khusus untuk mereka. Dalam meneguhkan kedudukan tersebut Allah Swt sampai menurunkan surat An-Nisa guna menjelaskan kepada umat manusia mengenai segala hal terkait wanita.

Rasulullah Saw pernah menyebutkan empat wanita utama di muka bumi sekaligus mereka adalah penghuni surga. Keempat wanita tersebut di puji sebaik-baik penghuni surga. Ditegaskan dalam hadits Nabi

عن انس بن مالك رضي الله عنه، ان النبي صلى الله عليه وسلم، قال: خير نساء العالمين : مريم بنت عمران،وخديجه بنت خويلد، وفاطمة بنت محمد صلى الله عليه وسلم، و اسية امراة فرعون

Dari Anas bin Malik mengatakan bahwa Nabi bersabda, pemuka wanita ahli surga ada 4 . Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah Saw, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah istri Fir'aun ( HR. Muslim dan Hakim )

1. Maryam Binti Imran

Maryam menjadi urutan pertama yang di sebutkan karena dia merupakan wanita lajang yang mendapat rahmat dari Allah Swt. Maryam binti Imran merupakan salah seorang wanita terbaik yang pernah diciptakan Allah Swt.

Sejak kecil ia memiliki kedekatan kepada Allah Swt. Membiasakan dirinya dengan banyak beribadah. Munajat dan doa tidak pernah ia lupakan. Ketaqwaannya begitu sempurna. Diapun biasa berpuasa sehari dan berbuka dua hari . Tak heran mukjizat diberikan berupa makanan berasal langsung dari Allah. Dia dipilih menjadi ibunda bagi Nabi Isa As dan tetap terjaga kegadisannya. Bahkan dia harus berjuang sendiri ketika hamil dan ditindas kaumnya karena fitnah kehamilannya.

2. Khadijah binti Khuwailid

Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Nabi Muhammad Saw. Berbagai sumber mengatakan bahwa saat menikah dengan Rasulullah, Khadijah telah berusia 40 tahun, sedangkan Nabi Saw berusia 25 tahun. Khadijah sangat berperan aktif dalam dakwah Nabi, bahkan ia rela memberikan seluruh hartanya demi membantu Nabi menyebarkan ajaran Islam. Dari pernikahannya bersama Nabi Muhammad Saw, Khadijah memiliki enam orang anak. Mereka adalah Qasim, Abdullah, Ruqayyah, Ummu Kulsum, Zainab dan Fatimah.

3. Fatimah binti Muhammad SAW.

Fatimah merupakan putri bungsu Nabi dari perkawinannya dengan istri pertamanya Khadijah. Dalam perjalanan hidupnya, Fatimah kerap menemani Rasulullah berdakwah, khususnya setelah ibunya meninggal. Salah satu keutamaan Fatimah Az-Zahra adalah perempuan yang di khususkan hanya untuk beribadah kepada Allah, sehingga ia tidak pernah haid. Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib, yang kemudian mempunyai putra bernama Hasan dan Husain bin Ali. Kehidupan Fatimah tidak pernah jauh dari Nabi hingga ia dijuluki Ummu Abiha, yaitu ibu dari ayahnya. Julukan ini diberikan Nabi karena selain sebagai putrinya, Fatimah juga menjadi ibu dalam mengemban risalah Allah.

4. Asiyah binti  Muzahim

Asiyah memiliki semua yang diinginkan wanita di dunia. Mulai  wajah rupawan, kecerdasan, kekuasaan, hingga harta melimpah. Meski begitu, ia tidak mudah tergoda dan tetap mampu menjaga keimanannya. Ia merupakan ibu angkat Nabi Musa dan istri Fir'aun, raja yang terkenal kejam dan tidak mau mengakui keberadaan Allah Swt. Memiliki suami kafir tidak membuat Asiyah menyekutukan Allah. Bahkan Fir'aun mengancam menyiksa dan membunuhnya karena menyembah Allah, Asiyah tetap teguh pada pendiriannya tersebut. Keteguhan Asiyah inipun di abadikan Allah Swt dalam surat At-Tahrim ayat 11 yang artinya

" Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang - orang yang beriman, ketika ia berkata ; Ya Rabbku , bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzalim." Keteguhan hati Asiyah inilah yang akhirnya membuatnya tercatat sebagai wanita mukmin yang dijamin masuk surga .

Itulah keempat wanita di jamin surga oleh Allah Swt. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua agar menjadi wanita yang baik dan mulia dan suatu saat nanti kita bisa menjadi penghuni surga bersama mereka dan wanita-wanita mulia lainnya. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADA TAPI LANGKA

العاقل يكفي بالاشارة

KISAH CINTA SUFI YANG MENGGETARKAN